Dekan FISIP UIM Hadiri Dialog Lintas Agama Kemenag RI sebagai Utusan ISNU Sulsel
Makassar, 1 Oktober 2025 – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) melaksanakan kegiatan Dialog Lintas Agama di Kota Makassar dengan tema “Pemuda Lintas Agama Bersinergi, Berdampak, Saling Menginspirasi untuk Kerukunan Umat Beragama dan NKRI.”
Kegiatan berlangsung di Hotel Claro, Rabu 1 Oktober 2025 dengan menghadirkan berbagai tokoh lintas agama, akademisi, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan mahasiswa. Dialog berlangsung dalam suasana penuh keakraban dengan semangat membangun komitmen bersama menjaga persatuan bangsa melalui peran aktif pemuda lintas iman.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan, Dr. Ali Yafid, S.Ag., menekankan bahwa kerukunan antarumat beragama adalah fondasi utama dalam memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Pemuda lintas agama harus menjadi motor penggerak kerukunan. Bukan hanya menjaga keharmonisan, tetapi juga memberi dampak nyata dalam kehidupan sosial dan kebangsaan,” ungkapnya.
Dialog lintas agama ini menghadirkan empat pembicara masing masing Kepala PKUB Pusat–Muh. Adib Abdusshomad, M.Pd, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Wardi Taufik, Pendeta Bertha, serta Muh. Makmun Rasyid dari Badan Penanggulangan Eksremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Makassar, Dr. Nahdiana, S.Sos., M.Si., turut hadir mengikuti kegiatan ini. Kehadiran beliau tidak hanya mewakili dunia akademik, tetapi juga sebagai utusan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulawesi Selatan, yang berkomitmen mendorong penguatan peran pemuda dalam merawat kerukunan lintas iman.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif. Para pemuda dari berbagai latar belakang agama menyampaikan pandangan, pengalaman, serta komitmen mereka untuk terus menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghargai.
Dialog lintas agama ini diakhiri dengan pernyataan bersama untuk terus memperkuat jejaring pemuda lintas iman, sehingga dapat bersinergi menghadirkan kontribusi nyata bagi bangsa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang mampu menjadi teladan dalam merawat keberagaman, memperkuat persatuan, serta menebarkan inspirasi kerukunan di tengah Masyarakat (sbr).