UIM adakan Workshop Pemutahiran Perangkat Asesmen Rekognisi Pembelajaran lampau
Universitas Islam Makassar, kembali mengadakan kegiatan penting menyangkut kegiatan akademik . Kali ini kegiatan dalam merespon program pembelajaran yang dkeluarkan oleh Dikti yakni model penerimaan mahasiswa baru dengan program Rekognisi Pembelajaran Lampau atau RPL. Untuk mensosialisasikan dan membahas dari berbagai segi maka workshop diadakan. Workshop bertitel Pemutahiran Perangkat Asesmen Rencana Pembelajaran Lampau RPL dengan sub tema Penerapan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Melalui Pemanfaaatan Teknologi Informasi Untuk Mengakui Pengalaman Pendidikan dan Kerja Mahasiswa Universitas Islam Makasar. Kegiatan ini juga merupakan implementasi bantuan pemerintah Program RPL Universitas Islam Makasar
Workshop Pemutahiran Perangkat Asesmen Rekognisi Pembelajaran lampau (RPL) berlangsung pagi ini, Rabu (6/9) di Hotel Harper. Kegiatan workshop dibuka oleh Rektor Univesitas Islam Prof. Dr. H. Muhammad Bakry, LC.M.Ag, yang dihadiri Ketua Harian Yayasan UIM Al Gazali Prof.Dr.Majdah M.Zain, M.Si, Wakil Rektor I, Dr. Hanafi, ST, MT, M.Eng, Wakil LL Dikti Wiayah IX yang juga menjadi narasumber Muh.Tahir Hamzah, ST.MM, Hartono S.Pd, M.Pd dari Universitas Negeri Makassar, seluruh Dekan se UIM, Wakil Dekan, seluruh Ketua Program Studi (KPS) dan perwakilan dosen per prodi lingkup UIM. Workshop juga diikuti peserta perwakilan dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Bosowa, Universitas Satria Makasar dan Universitas Muslim Maros.
Ketua Tim dan sekaligus Ketua Panitia Workshop Badruddin Kaddas, M.Ag, Ph. D dalam sambutan mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dan support pemerintah bagi perguruan tinggi dalam menerima mahasiswa baru melalui jalur Rencana Pembelajaran Lampau. Ditambahkan Badaruddin Kaddas bahwa RPL adalah pencapaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, non formal , infomal dan atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. Agar punya persepsi dan pengetahuan yang sama bagaimana penerimaan melalui jalur RPL maka kita membahas model RPL ini dari berbagai sisi. Apalagi RPL ini merupakan peluang menambah mahasiswa baru
Ditambahkan Ketua panitia yang juga Wakil Rektor II UIM ini , awalnya kegiatan ini direncanakan akan hadir 5 prodi, tetapi setelah dikomunikasikan akhirnya semua prodi dihadirkan karena mengingat 21 prodi semuanya bersyarat menerima maba jalur RPL. Untuk itulah, supaya punya pengetahuan yang sama bagaimana penerimaan jalur RPL ini maka semua KPS diundang. Selain itu penerimaan jalur RPL ini berlangsung di semester ganjil dan genap.
Dalam sambutan pembukaannya Rektor UIM Prof.Dr. Muhammad Bakri, LC, M.Ag mengatakan RPL ini, adalah varian baru untuk dieksplorasi, khususnya bagi calon calon mahasiswa untuk bisa kuliah UIM Al Gazali. “Saya kira pemerintah sudah banyak membuka pintu untuk lembaga pendidikan. Sekarangi ini peluang terbuka bagi perguruan tinggi merekognisi kegiatan pendidikan akademik untuk manjadi pembelanjaran lampau. Para alumni SMA yang sudah bekerja bisa dikonversi menjadi satu penilaian untuk selanjutnya menempuh jalan tol atau by pass untuk menempuh dan mendapat gelar kesarjanaan. Ini tantangan bagi kita. Tinggal bagaimana kita melakukan inovasi secara intensif agar masyarakat tertarik belajar di UIM Al Gazali.
Pada kesempatan workshop ini, dimana para pejabat UIM hadir, Rektor mengatakan sangat menaruh harapan pada civitas akademika untuk mau lebih maksimal dalam melakukan pembinan pembinaan. “Apalagi kita sudah focus pada sektor akademik. Maka tiada lain harus menambah kuantitas mahasiswa kita. Dengan itu ,kita berharap secara kualitas bisa pula dimaksimalkan,” ujar Rektor.
Sambutan berikutnya oleh Ketua Harian Yayasan UIM Al Gazali , Prof. Dr. Majdah M. Zain, M.Si. Ketua Harian Yayasan mengatakan apresiasi yang luar biasa kepada tim universitas yang telah meloloskan banyak proposal UIM ke Dikti. Termasuk juga testimoni mengenai kampus merdeka.
“Dengan kebersamaan semua akan lebih ringan. Untuk itu, segala program perlu di dorong. Mesin turbo harus digerakkan bersama , harus seirama jalannya. Tag line Kemilau Bintang Sembilan, semakin ke depan akan semakin kencang dan yang tidak bisa mengikuti irama akan ketinggalan.. Mari kita maksimal memajukan UIM,” kunci Prof.Majdah.
Seusai pembukaan dilanjutkan dengan paparan materi pertama oleh Muh.Tahir Hamzah, ST.MM dari LL Dikti dengan judul Pemutakhiran Perangkap Asesmen Rencana Pembelajaran Lampau (RPL). Pemateri Kedua Hartono S.Pd, M.Pd dari Universitas Negeri Makassar yang juga Pengembang Aplikasi Sierra Kemendikbud dengan judul materi Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi RPL yang Intergratif.
Untuk kegiatan Workshop RPL ini tim Fakultas Sospol lengkap hadir antara lain Dekan Fisip Dr. Nahdiana, M.Si, WD I , Andi Indah Lestari SE, MM, WD II , Karmila SE,MM, Para KPS, berturut turut KPS Ilmu Komunikasi Andriansyah, S.Kom, M.I.Kom, didampingi perwakilan dosen yang juga Kepala Lab.Komunikasi dan Media Anil Hukma S.Sos, M.I.Kom, KPS Administrasi Bisnis Muliati SE, MM, didampingi perwakilan dosen Dr. Mahyus MM, yang juga Sekretaris Pusat Pengembangan Usaha dan Bisnis UIM , KPS Administrasi Publik Dr. Saharuddin Malik, M.Si dengan perwakilan dosen Dr.Aras Solong, M.Si, KPS Administasi Fiskal , Nisma Ariska Masdar, SE, M.Ak dengan perwakilan dosen Nugraha Abhul Azwad, SE, M.Ak, yang juga Ketua Tax Center, KPS Perpustakaan dan Sains Informasi La Ode Rusadi, S.I.P, M.Hum.
Dari jadwal yang tersusun , kegiatan workshop Rencana Pembelajaran Lampau ini akan berlangsung sehari penuh dan akan ditutup pada sore hari. (nik)