FISIP UIM Laksanakan Rapat Promosi, Rumuskan Strategi Penerimaan Mahasiswa Baru

FISIPUIMAKASSAR-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Makassar (FISIP UIM) menggelar rapat promosi di Ruang Rapat Lt.1 untuk membahas strategi penerimaan mahasiswa baru dan meningkatkan daya saing fakultas dalam menarik calon mahasiswa. Rapat ini dihadiri oleh Dekan FISIP UIM, Dr. Nahdiana, S.Sos., M.Si., Wakil Dekan Karmilah, S.Sos., M.M., serta jajaran pimpinan fakultas, dosen, dan staf akademik.

Rapat dimulai dengan sambutan dari Wakil Dekan Karmilah, S.Sos., M.M., yang membuka diskusi dan memberi kesempatan kepada setiap ketua program studi serta perwakilan dosen untuk menyampaikan masukan terkait strategi promosi. Dr. Rahmah Fitriana, M.Si., menekankan pentingnya menyusun strategi promosi yang menampilkan profil universitas dan fakultas secara menarik, baik melalui media sosial maupun platform digital lainnya. Ia menilai bahwa pengenalan profil secara sistematis dapat memberikan pemahaman lebih baik bagi calon mahasiswa mengenai keunggulan FISIP UIM.

Sementara itu, Dr. Muh. Luthfi mengusulkan agar mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan beasiswa lainnya dilibatkan dalam promosi dengan membuka laman Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIM dan mengajak calon mahasiswa untuk mendaftar di FISIP UIM. Menurutnya, mahasiswa yang telah mendapatkan manfaat dari program ini dapat berbagi pengalaman mereka untuk menarik minat calon mahasiswa lainnya.

Dr. Zulkarnain Umar memberikan masukan terkait pemberian insentif bagi pihak yang berhasil membawa mahasiswa baru ke FISIP UIM. Ia menilai bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan efektivitas promosi secara langsung. Dra. Tetty Dwiyanti, M.Si., menambahkan bahwa alumni juga harus dilibatkan dalam promosi dengan menandai mereka di media sosial agar informasi mengenai pendaftaran FISIP UIM dapat tersebar lebih luas, terutama ke daerah-daerah yang memiliki potensi calon mahasiswa.

Dalam diskusi terkait strategi digital, Andi Indah Lestari, S.E., M.M., menekankan pentingnya memanfaatkan platform seperti TikTok dengan membuat video kreatif dan menambahkan berbagai tagar populer guna menjangkau lebih banyak audiens, terutama generasi muda yang aktif di media sosial. Ia menyampaikan bahwa strategi ini telah banyak digunakan oleh institusi lain dalam meningkatkan keterlibatan calon mahasiswa.

Dekan FISIP UIM, Dr. Nahdiana, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa promosi tidak hanya akan dilakukan melalui media sosial, tetapi juga dengan pemasangan spanduk di berbagai wilayah. Menurutnya, metode ini penting untuk menjangkau calon mahasiswa dari daerah yang belum aktif dalam penggunaan media digital. Selain itu, Dra. Anil Hukma, M.I.Kom., mengingatkan bahwa setiap dosen diharapkan turut aktif dalam mendukung promosi dengan cara masing-masing, baik melalui media sosial, seminar, maupun jejaring akademik yang mereka miliki.

Dr. Muhammad Nadhar, M.Si., menutup diskusi dengan menekankan bahwa model promosi harus menyesuaikan dengan tren dan strategi yang diterapkan oleh perguruan tinggi lain agar tetap relevan dan kompetitif. Ia menyarankan agar tim promosi FISIP UIM melakukan studi banding terhadap metode pemasaran yang terbukti efektif di berbagai perguruan tinggi lainnya (FISIP).

Leave a Comment